Siapa sih yang tidak ingin menjadi perhatian banyak orang? Fakta bicara sekarang banyak yang terjangkit narsis. Mereka mengunggah rekaman tingkahnya di YouTube.
Menjadi orang terkenal dapat membuat perasaan melambung, seolah tak menginjak bumi. Selain itu, mantap juga berarti sudah membuka pintu menuju keberuntungan berikutnya: Kekayaan, kehormatan dan kekuasaan. Pendeknya kesenangan duniawi.
Bagi Kebanyakan orang ingin menjadi orang terkenal berarti harus melewati jalan yang terjal berbatu. Itulah sebabnya banyak yang akhirnya menyerah. Tapi bukan berarti jalan itu memang absurd untuk dilewati. Sepanjang mau berusaha dan panjang akal, popularitas bisa diraih. Disini penulis sudah membuktikan melalui kelahiran alternatif dibawah manajemen positif art.
Sebagai manajer artis yang tugasnya mengangkat popularitas artis, tak berlebihan jika Sujana, penulis buku Ngetop Itu Gampang, yang punya banyak pengalaman mengetopkan orang. Bersama artis-artis yang penulis angkat pamornya, penulis ikut merasakan pengalaman Jatuh Bangun dalam proses mengangkat seseorang dari bukan siapa-siapa menjadi perhatian siapa saja. Bukan pengalaman yang ringan karena di sini juga banyak rintangan dan tantangan nya. Pengalaman ini tidak bisa dijadikan referensi Bagi siapapun yang ngetop atau sedang dalam proses merintis popularitas.
Sujana dalam buku Ngetop Itu Gampang ini mencoba berbagi pengalaman dengan pendekatan marketing sederhana yang tidak terlalu njlimet. Seperti halnya proses memperlihatkan sebuah produk sebelum dilemparkan ke pasar, banyak step-step yang harus dilalui untuk mengangkat nomor seseorang pada posisi yang dikenal semua orang. Pengalaman itu sebenarnya tidak terlalu beda dengan proses marketing atau branding sebuah produk atau jasa agar dikenal dan kemudian dibeli oleh konsumen di pasar.
---
Data Koleksi Pustakaloka Nus
Call Number : 659.1 Suj n
Sujana. 2014. Ngetop Itu Gampang. Jakarta: Elex Media Komputindo
0 Comments