Berita di manapun adalah cerita tentang orang, man make news. Bukan kucing atau anjing yang membuat berita. Tabrakan kereta api maut, kecelakaan pesawat mengerikan, ledakan bom bunuh diri semua melibatkan orang. Selalu ada orang di balik berita.
Pepih Nugraha dalam buku Menulis sosok, berbagai metode dalam mengembangkan cara menulis sosok. Hal-hal dasar mengenai nama, usia, tempat lahir, keluarga atau hobi didapat dengan cara membayangkan d siapa pun memperkenalkan diri di depan kelas atau saat formulir data data diri. Demikianlah dasar dari pengumpulan data untuk menulis sosok.
Selanjutnya menggali kiprah orang yang mau ditulis sosoknya kini dan pengalaman hidupnya hingga sampai kepada kiprahnya itu. Menurut Pepih harus mendengar seseorang yang akan dijadikan sosok itu mengenai dirinya. Sumber sejarah apa yang paling menentukan Jalan hidupnya dan kehidupannya sehingga dia menjadi orang yang seperti sekarang ini. Kadang mendengarkan cerita duka tak terperikan darinya, kadang juga cerita gembira luar biasa yang dua-duanya "unforgetable", tak terlupakan baginya. Kadang peristiwa rerbesar yang menimpa hidupnya yang paling diminati dan dengan sendirinya digali dan Terus digali. Setelah itu eksplorasi informasi bahwa apa yang dilakukannya itu sesungguhnya dapat menginspirasi orang banyak, bagi orang sekitar atau bahkan warga di luar komunitasnya.
Tentu yang paling penting dari itu semua adalah Sisi historis empunya sosok, bahwa apa yang dilakukan merupakan sebuah tonggak sejarah, setidak-tidaknya tonggak sejarah bagi dirinya. Hasil wawancara kadang ditemukan kutipan-kutipan kuat dan itu sangat mewarnai tulisan sosok yang dibuat. Bahkan tidak jarang kutipan yang sangat kuat itu dijadikan judul atau Lead pembuka tulisan sosok. Ini pun menjadi kekuatan tersendiri dalam menulis sosok.
Menurut Pepih Nugraha, satu hal yang tidak pernah dilupakannya dalam menilai sosok adalah nilai berita (news value) seperti konflik sebagaimana sosok Harun AlRasyid yang mengundurkan diri sebagai wakil ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia berkonflik dengan anggota KPU khususnya dari wakil partai, berkonflik dengan ketua KPU Rudini yang dianggapnya tidak mengambil sikap tegas ketika pengumuman hasil pemenang pemilu 1999 terancam mundur.
Nilai berita lainnya yang perlu perhatikan dalam menulis sosok adalah "uniqueness" atau keunikan masing-masing individu. Keunikan ini cenderung nyeleneh atau tidak umum di mata masyarakat luas.
Menulis sosok adalah menulis kehidupan seseorang atau menulis tentang perjalanan hidup seseorang. Bagi Pepih Nugraha, menulis sosok adalah upaya menganalisis dan menafsirkan sejumlah peristiwa dalam kehidupan seseorang serta peristiwa luar biasa yang menimpa seseorang. Tapi berusaha mencari dan menemukan hubungan antara rangkaian peristiwa itu dengan apa yang dilakukannya sekarang dan efeknya buat orang lain, menjelaskan makna dari tindakannya itu, memaparkan argumen mengenai arti penting pencapaian dan prestasinya, serta aktivitas kehidupannya. Kompleks dan tida,k mudah memang apalagi harus disajikan dalam bentuk tulisan yang concise atau ringkas.
Hal yang perlu diingat Sebelum menentukan Apakah seseorang itu layak disosokkan atau tidak adalah dengan mengajukan pertanyaan sederhana: Apa yang membuat orang itu menjadi spesial atau menarik untuk ditulis? Dari pertanyaan itulah kita kemudian mengajukan pernyataan-pertanyaan lain sebelum menemukan layak tidaknya seorang untuk disosokkan, misalnya apakah yang dilakukan oleh orang itu bermanfaat buat orang banyak sehingga bisa mengguncang dunia atau bahkan mengubah tatanan dunia.
Buku Menulis Sosok karya Pepih Nugraha ini memilih 22 sosok yang pernah ditulisnya di Harian Kompas. Selain mengemukakan dan mengungkapkan bagaimana melakukan pendekatan, melakukan riset, melakukan wawancara, dan bagaimana menuliskannya. ke-22 sosok itu juga merupakan potret 22 kehidupan manusia dengan segala keunikannya.
===
Data Koleksi Pustakaloka Nus
Call number: 808.02 Nug M
Pepih Nugraha. 2013. Menulis Sosok: Secara Inspiratif, Menarik, Unik. Jakarta: Penerbit Buku Kompas
0 Comments