Looking For Anything Specific?

Header Ads

Atur Diri sendiri: paradigma baru pengelolaan Lingkungan Hidup

Deskripsi Atur Diri Sendiri: Paradikma Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup

Sejak Indonesia memiliki Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup di tahun 1987, lingkungan hidup diatur dalam kebijakan resmi pemerintah. Pembangunan mulai diarahkan menjadi pembangunan yang berkelanjutan. Berbagai pihak gencar melancarkan kampanye lingkungan hidup. Beberapa perguruan tinggi malah mendirikan pusat studi lingkungan hidup. Beberapa lembaga asing seolah-olah berlomba menawarkan beasiswa kepada anak bangsa yang tertarik belajar lingkungan hidup dinegara kampiun lingkungan hidup. Kegiatan yang bernafaskan lingkungan hidup pun jadi marak.



Apa hasil semua itu? Jawabannya bisa panjang. Yang pasti, hingga tahun 2004 , kesadaran lingkungan hidup masyarakat belum naik sesuai dengan harapan. Maka, orang pun bertanya, bagaimana sesungguhnya mengelola lingkungan hidup secara tepat? Buku ini menawarkan jawabannya: mengelola lingkungan hidup bergulir, yaitu mengatur diri sendiri. Sebelum sampai pada cara mengatur diri sendiri tersebut, buku ini menjelaskan bagaimana kondisi lingkungan hidup mutakhir dan apa makna sistem pengelolaan lingkungan hidup. Dengan begitu, buku ini menyajikan informasi yang lengkapn tentang seluk-beluk mengatur diri sendiri dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Buku ini dimulai dengan sebuah epilog yang merupakan dramatisasi proses tragedi Sumber Daya umum yang sedang melanda kita.  Bab 2 diuraikan kondisi lingkungan hidup berdasarkan data yang dapat dikumpulkan. Bab 3 dan 4 merupakan inti buku ini. Bab 3 dimulai dengan penyajian sistem pengelolaan lingkungan hidup yang kita anut pada prinsip Atur Dan Swasi (ADA). Lanjutnya diuraikan paradigma baru pengelolaan lingkungan hidup yang didasarkan pada Atur Diri Sendiri (ADS). Diuraikan pula instrumen pelaksanaan ADS berupa pembukuan lingkungan hidup, eko-efisiensi dan ekologi industri. Bab 4 menguraikan contoh-contoh pembangunan ramah lingkungan dengan prinsip ADS oleh pemerintah, LSM, dan dunia usaha. Contoh-contoh praktis diberikan yang dapat dilaksanakan oleh keluarga, usaha kecil dan menengah (UKM), dan usaha besar.


Buku diakhiri dengan sebuah epilog yang merupakan pula dramatisasi potensi berkembangnya pembangunan ramah lingkungan hidup yang didasarkan pada sistem pengelolaan lingkungan hidup Atur Diri Sendiri untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

---

Data koleksi Pustakaloka Nus

call number: 577 Soe A

Otto Soemarwoto. 2009. Atur Diri sendiri: paradigma baru pengelolaan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Post a Comment

0 Comments